Friday, August 1, 2008

romantis apa spontan?

Weekend dan saat ini jam udah menunjukkan pukul 7.15 malem.
Gw masih di depan komputer kantor. Gak lembur sih, cuman emang lagi males kemana-mana. Rencana buat nonton midnite The Mummy 3 harus ditunda sampe hari Minggu karena temen gw masih baru mulai meeting di Grand Indonesia. Yeah!

Akhirnya terjebak obrolan seru di Yahoo Messenger yang melibatkan gw sama sahabat wanita gw yang berujung pada statement ini:

"Bok.. gw pengen punya cowok romantis deh. Coba baca di sini [sambil ngasih link sebuah blog]. Romantis kan?"
Uhmm.. celetukan temen gw tadi membuat gw pengen nulis postingan ini. Cowok romantis: apa yang membuatnya digilai oleh para wanita?

Pertama-tama, mari kita lihat definisi umum cowok romantis. Mungkin kurang lebihnya seperti ini:
- rajin memberikan bunga buat kekasihnya.
- memberikan boneka dan pernak-pernik lainnya (yang mungkin) berwarna pink.
- mengajak makan malam romatis diterangi cahaya lilin setiap minggunya.
- menuliskan puisi atau membuat kan lagu bagi pasangannya.
- dsb, dsb, dsb.

Mungkin hal-hal di atas membuat sang cewek merasa diperlakukan sebagaimana layaknya cewek dan merasa amat sangat dimanjakan. Well for me, that's all bullshit. You don't have to be that kind of person if you want your girlfriend considers you as a romantic person.

Jujur, gw bukan cowok romantis. Jadi sedikit absurb aja kalo disuruh mendefinisikan cowok romantis. Tapi masak iya sih cowok dengan kelakuan di atas bisa dikategorikan romantis.
"Semalem cowok gw membukakan pintu mobil buat gw. Menarik kursi di restoran buat gw dan membawakan barang belanjaan gw."
Ok. Statement yang tambah absurd aja menurut gw. Girls, semua yang dilakukan itu emang udah tanggungjawabnya cowok kali untuk lebih menghormati wanita. Bukan seketika cowok itu lalu dikategorikan sebagai cowok romantis. I'm doing all of that manly stuff and I never categorized myself as a romantic person. Hukum alam iya. Hehehe..

Bagi gw, romantis itu adalah ketika gw bisa spontan berubah melakukan satu dari sekian banyak ciri-ciri cowok romantis itu. Gw pernah menjalin hubungan selama setahun, cuma sekali membelikan boneka buat pacar gw. Itu pun setelah dia nangis-nangis di depan temennya karena gw gak pernah mengabulkan permintaan sepelenya. And then I bought her a very big Teddy Bear as a surprise and suddenly she thinks that I am the most romantic guy in the world.

Bagi gw unsur kejutan lebih kena romantisnya dibandingkan gw harus setiap minggu atau bulan membelikan bunga atau kado girlie lainnya. Bagaimanapun juga, suatu hal yang terus diulang-ulang akan berubah menjadi suatu hal yang sangat membosankan dan tak ada gregetnya.

Jangan asosiasikan bahwa cowok berdandan rapi-wangi-dan-trendi itu pasti romantis. Atau cowok bercelana jeans belel trus cuek itu pasti ujung-ujungnya gak romantis. Karena cowok cuek seperti gw (PROMOSI. Hahahahha) bisa juga berubah menjadi amat sangat romantis ketika mereka MENEMUKAN MOMEN yang tepat. Dan yang pasti momen tepat itu akan lebih memorable dibandingkan kebiasaan yang terus diulang-ulang.

Jadi mau pilih yang mana girls? Cowok romantis atau cowok spontan (tanpa UHUY!)? Well, I suggest you pick the second one. HAHAHAHAHAHAH..

Have a nice weekend buat semuanya. Apalagi yang udah berpasang-pasangan. Berharaplah cowok anda untuk spontan akhir pekan ini!