not going home

Tuesday, 30 September, 02:42 a.m.
di kamar adik sepupu gw di Depok
masih googling sana-sini dan liat-liat trailer film di YouTube

Ya, itulah yang kira-kira bakalan gw lakukan seminggu ke depan karena gw gak mudik lebaran tahun ini. Kenapa begitu? Karena gw cinta Jakarta!

Well, gak gitu juga sih.

Gw gak mudik karena bulan lalu gw udah balik ke kampung karena bokap gw meninggal. Nah, pas balik ke Jakarta, it turned out that a lot of people mulai sibuk mencari tiket buat mudik, and it left me with all headache to saw the rush in Gambir train station.

Mungkin semangat Ramadhan tahun ini lumayan letoy bagi gw. Menjalani puasa dengan malas-malasan, ditambah sakit yang tiba-tiba menyerang di tengah bulan Ramadhan. Sepertinya hal tersebut membuat ibadah gw tahun ini hanya layak mendapatkan nilai D. Hehehe...

However...

Ada rasa sedih juga sih gw gak mudik kali ini. Apalagi kini nyokap sendirian dan kedua anaknya gak ada yang pulang. The guilty feeling is getting stronger when I watch berita-berita mudik di televisi. It makes me realize bahwa mudik itu adalah satu hal yang sebenernya harus diperjuangkan, terutama buat gw, perjaka bujangan kece yang alhamdulillah (sebenarnya) mampu membeli tiket mudik.

Tapi ya sudah lah. Mau bagaimana lagi? Nasi udah menjadi bubur. Rasa malas sudah menyusup ke tulang sungsum. Rasanya ikut tante gw mudik pakai kendaraan pribadi pun juga sudah enggan.

So, I'm not going home this Iedl Fitr. Dan untunglah, temen-temen gw yang sama-sama gak mudik ataupun yang asli Jakarta sudah mempersiapkan rencana liburan yang sepertinya worth to do. Yippyy!!!

Eniwei...

Makan ketupat bikinan menteri
Lauknya opor ikan patin
Selamat hari raya Idul Fitri
Mohon maaf lahir dan batin