Jadi yaa.. gara2 demo yang menutup akses keluar masuk ke Thailand, liburan gw terpaksa dialihkan ke Singapore dan KL. (judulnya malu kalo harus balik kandang. hehehhe).
Tak begitu menyenangkan sih, secara yaa apa sih yang bakal gw liat di Singapore dan Kuala Lumpur.
Day 1 - 26/11/08
Setelah ribut-ribut dengan pihak maskapai atas dibatalkannya penerbangan ke Thailand (ceritanya sok-sokan ngotot minta pengen diberangkatin, padahal akhirnya bersyukur gak jadi pergi ke BKK. Hahaha) terdapat kesepakatan lah kalo kita akhirnya pergi ke Singapore dan KL. Ke Singapore kita memutuskan untuk lewat Batam dengan alasan ingin berfoto-foto di atas feri (sekalian pre-wed temen gw).
Sampai di Singapura, seperti biasalah.. masuk ke dunia robotic penduduk sana. Penduduk autis yang seolah tenggelam dengan keasikkannya masing-masing. Naik MRT dari Harbour Front kita turun di Orchard dan mulai hunting hotel di daerah situ. Atas saran sodara yang tinggal di Singapore, kita memutuskan untuk nginep di Apartemen Lucky Plaza. Lumayan meski cuman buat tidur doang. Harganya SG$130/malam untuk kamar isi 6 orang. Murah kan? Kalo untuk yg isi berdua, cukup ditebus dengan harga SG$70/malam.
Sudah tuh ya, cewek-cewek pada ngegelepar karena capek jalan sepanjang Orchard Rd. nyari-nyari hotel sambil nyeret-nyeret koper segede alaihim. Setelah mandi, ngaso, liat-liat view Singapore dari lantai 26, kita akhirnya kelaparan. Untuk makan malam, dipilihlah restoran AYAM PENYET (!!) di Lucky Plaza. Huahuah.. jauh-jauh makannya ayam penyet. Tapi tuh restoran happening banget sih. Cukup terkenal bagi pelancong dan warga di sekitaran Orchard Rd.
Setelah makan malam, kita jalan-jalan dan tentunya foto-foto di sepanjang Orchard Rd. Abis mau belanja udah keburu tutup semua. :))
Day 2 - 27/11/08
Dari pagi semangat belanja sudah membara di jiwa temen-temen cewek gw. Oleh karena itu, hari kedua ini fokusnya belanja, belanja, dan belanja. Aksi sarap ini dimulai di IKEA di Tampines. Dari Orchard Rd. tinggal naik MRT ke stasiun Tampines trus disambung ama shuttle bus. Bagi yang gak tau IKEA, ini adalah toko perabotan rumah tangga dari
Trus setelah hampir 3 jam di IKEA, perjalanan disambung ke Ferrer Park buat BELANJA lagi di Mustafa. Itu lho, supermarket yang amat sangat lengkap dengan harga miring sinting di Singapura. Tapi sayang, karena dolar S'pore lagi tinggi, makanya harga barang-barang jadi mahal. Gw cuman dapet coklat buat temen-temen kantor.
2 jam dihabiskan di Mustafa. Dan jika kalian berpikir bahwa kegiatan gila itu akan berakhir di situ, maka kalian semua salah! Belanja masih disambung lagi di Far East Mall di daerah Orchard yang membuahkan pada tiga pasang sepatu cowok untuk temen gw. Pheeww!!
Setelah itu kita baru pulang, jam 9PM waktu setempat. Tepar di penginapan.
Day 3 - 28/11/08
Dengan mengusung semangat backpacking, perjalanan ke KL disepakati menggunakan bis. Ahai! Tiket bis bisa dibeli on the spot di berbagai counter bisnya. Setau gw bisa dari Harbour Front dan beberapa tempat lain. Kita memutuskan untuk berangkat dari Golden Mile. Dari Orchard naik MRT ke stasiun Lavender trus jalan kaki 20 menit. Gak jauh sih, tapi lo bayangin jalan sambil nyeret koper-koper segede alaihim bisa membuat cewek menangis. Hhahahaha.. Untung bawaan gw sedikit, tapi akhirnya gw juga yang kena getahnya karena harus mengangkat koper-koper itu.
Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 6 jam, dan Kuala Lumpur, here we come!!
2.30PM
Dan ternyata, Kuala Lumpur gak jauh beda ama Jakarta. Kumuh, macet, panas. Setelah dimanjakan dengan public transport yang ciamik di S'pore, kita harus menjinjing koper, melempar ke tangga, dan berdesak-desakan di kereta dan monorail. (Kalo ada yang bilang monorail lebih baik dari busway, itu bullshit! Sama nyet, cuman lebih panjang. Trus yang naik juga sama kok ama yang Jakarta, gak mau ngalah sama penumpang yang mau turun, jadinya desek-desekan.)
Berhubung di Malaysia lagi liburan anak sekolah, hotel penuh banget! Rencananya nyari yang di daerah Bukit Bintang, apa daya ternyata full booked semua. Akhirnya dapet hotel di daerah stasiun KL Sentral. Budget hotel sih, semalam 200 Ringgit dan tempatnya bronx banget. Kayak daerah kota di Jakarta. Tidak disarankan buat mereka yang membawa cewek-cewek manja, karena pasti merengek-rengek gak karuan. Tapi hotelnya lumayan kok, banyak bulenya dan resepsionisnya baik banget. Nama hotelnya Hotel Mexico.
Istirahat sebentar, tiduran sambil nunggu temen yang tinggal di KL pulang kantor. Setelah si teman datang, kita cari makan di Bukit Bintang sekalian ke Sungeiwang buat BELANJA. Hiahiahia.. Si cewek-cewek dapet sepatu/sendal Vincci beberapa pasang. Misi belanja akan diteruskan keesokan harinya karena Sale baru dimulai tanggal 29 November.
Day 4 - 29/11/08
Yap. Semangat belanja lagi dong. Hmmppff.. Sarapan di dekat hotel, tujuan pertama hari ini adalah KLCC di Petronas Tower situ. Dari KL Sentral tinggal naik MRT ke stasiun KLCC. Hal pertama yang dilakukan adalah berfoto dengan latar belakang gedung Petronas. Toko pertama yang diserbu adalah Vincci. Lebih dari dua jam waktu dihabiskan di situ. Tercatat, 4 cewek berhasil mengantongi sepatu Vincci sebanyak 36 pasang! HAUHAUHA.. sungguh gila.
Perjalanan dilanjutkan ke IKEA (lagi!) di daerah Petaling Jaya. Jauh gila! Naik kereta dari KLCC turun di stasiuna Kelana Jaya, disambung ama shuttle bus. Fiuuh! Di sana menggila lagi, karena ternyata ada mall-nya juga yang jualan, VINCCI. Tuhaaann.. di sini nambah lagi 4 pasang sepatu/sendal. Dasar! Di IKEA, gw memilih untuk memisahkan diri. Merokok di Starbucks dan makan hotdog di stall-nya IKEA. Anak-anak sudah kembali dengan barang belanjaan yang segubrak.
Hari udah berganti malam ketika kita selesai belanja. Perjalanan berlanjut ke KLCC lagi demi mengambil foto dengan background Menara Petronas. Sungguh kampung kita berenam. Dan ending dari perjalanan berenam adalah gw terpisah dari rombongan gara-gara gw kalo jalan suka autis dan gak liat kanan kiri. Alhasil, pipi gw merah ditampar oleh pacar gw karena udah membuat dia khawatir. Wekekkeke...
Day 5 - 30/11/08
Check out dari hotel, perjalanan dilanjutkan dengan BELANJA lagi. Hakhakhakha.. Balik ke Sungeiwang. Gw beli 6 pasang sepatu (yang dua buat oleh-oleh sih. hehhe) dan tiga tote bag (ini setelah melihat hampir semua cowok di S'pore pake tote bag sialan). Setelah puas di Sungeiwang, kita ke Central Market buat beli oleh-oleh kayak kaos, gantungin kunci, tempelan kulkas, dll.
Setelah dari pasar (yang jauh dari kesan pasar di Indonesia) kami kembali ke KLCC untuk naik ke Sky Bridge-nya Petronas Tower. Dan ternyata mengecewakan sodara-sodara, karena view-nya biasa aja. Mungkin lebih oke kalo naiknya sorean.
Setelah itu, baru deh kita balik ke hotel untuk ngambil koper yang masing-masing beratnya kira-kira 24kg (gitu kok mau jadi backpackers. hahhaha). Abis dari hotel, lanjut ke bandara yang ternyata jauhnya 2x dari Gatsu ke Cengkareng. Jauh banget cong.
Sampe Jakarta udah lewat tengah malem, kita pulang naik taksi Alphard. Aaahh.. emang bener-bener Five-Star Backpackers. Hihihih...
|